H. Ujang Endin Indrawan: Tenis Meja Olah Raga Murah Meriah Untuk Rekreasi Sehat Jasmani Dan Rohani

PANGANDARAN - Permainan tenis meja sudah dikenal sejak abad ke-19, sekitar tahun 1880-an. Permainan ini kali pertama diperkenalkan oleh masyarakat Inggris. Pada masa itu, tenis meja digunakan sebagai alternatif permainan di dalam ruangan saat musim dingin tiba. Tenis meja dikenal dengan nama lain pingpong, whiff whaff atau gossima. Bertempat di Kondang Jajar Cijulang, persatuan Olah Raga Tenis Meja Kabupaten Pangandaran menggelar pertandingan Tenis Meja / Dumpyuk, Sabtu ( 20/4/2024)

Baca juga: Yansen Binti: UCI MTB Word Cup 2022 Bukti Kalteng Mampu Adakan Event Bertaraf Internasional

Pertandingan yang dihadiri oleh dan para atlet Tenis meja se Kabupaten Pangandaran itu di buka oleh Wakil Bupati Pangandaran H.Ujang Endin Indrawan.

Dalam Sambutannya H.Ujang Endin Indrawan mengatakan, " Olah raga Tenis Meja adalah olah raga Murah...olah raga Tenis Meja atau pingpong ini juga sebagai olah raga rekreasi yang bisa meningkatkan tali silaturahmi.dan persaudaraan.  Pada saat ini Olah raga Tenis Meja masih belum mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran....insyallah ke depan olah raga Tenis Meja yang murah meriah dan di senangi masyarakat ini, akan dijadikan salah olah raga favorit dan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pangandaran....di Pangandaran pelatih tenis meja sangatlah minim dan terkesan stagnan, sehingga tidak ada perkembangan, belum adanya gedung yang presentatif yang bisa menarik minat  masyarakat. Mudah2an kedepan Pemkab Pangandaran akan semakin fokus pada  bidang olah raga tenis meja ini, selamat bertanding dan tetap menjunjung tinggi sportifitas " tandasnya

Baca juga: Tini Nurmasari, S.Sos,MM: Saung Kalapa Mencari Bakat Motivasi Kaum Milenial Ciptakan Suasana Harmonis

Ditempat yang sama, Indra ketua penyelenggara kegiatan Dumpyuk Tenis Meja menjelaskan kepada Publik Jabar, " Tenis Meja Dumpyuk adalah kegiatan Silaturahmi persatuan Tenis Meja  yang berada di Kabupaten Pangandaran" kata Indra.

" Peserta yang mengikuti Dumpyuk sejumlah 52 orang atlet Tenis meja dari beberapa Persatuan Tenis Meja ( PTM ) yang berada di Kabupaten Pangandaran  " tambah indra.

Baca juga: Miss Universe Indonesia Umumkan Pimpinan Baru

" Hadiah yang diperebutkan hadiah berupa uang tunai total Rp. 2.700.000, Untuk juara 1, 2, 3, 4. Ini merupakan upaya mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar Persatuan Tenis meja yang ada di Kabupaten Pangandaran, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjaring para atlet Tenis Meja di Pangandaran, dan semoga pemerintah Kabupaten bisa lebih memperhatikan atlet tenis meja sekaligus memberikan pasilitas sarana dan prasana yang memadai untuk mengembangkan minat masyarakat pada olah raga Tenis Meja,   sehingga kedepannya pemerintah Kabupaten Pangandaran mempunyai atlet Olah raga tenis Meja yang bisa berlaga ke ajang olah raga Porda Atau Pekan olah raga Nasional ( PON ), pungkas Indra ( MISG )